CATATAN 13 FEBRUARY 2011
Coba dengarkan...
ratapan rintih di udara,
mari saksikan...
umpatan caci maki membahana
mencabik-cabik nurani angkara.
Angin membawa cuaca lawa
senyap seketika dalam curiga,
lama kita tak hiraukan
putaran waktu berkarat dalam sengsara.
Di antara gagah-gagahan menari-nari
berkelit dan pura-pura tak acuh
padahal otak kita kosong
atau mungkin hati nurani yang hampa.
Siapa berani menolak
retorika di jejal begitu rupa,
siapa berani berontak
durjana bertahta penuh jumawa.
Aduhai...
di negeri alengka pun
rahwana masih lebih bijaksana.
SIAMI RACHMAWATI
Lagi-lagi saya terbata untuk mencerna, banyak kata2 yang belum saya faham maknanya. itu karna kebutaan saya pada sastra. tp nyaman bgt nyimaknya..
BalasHapusDramatis bgt. ^_^
,, satu yang mami tuju, buat pejabat yg suka leha leha sayangg
BalasHapusmakash benaa