Minggu, 20 Februari 2011

,,, bilur bilur gelandangan,,,

,,,,,,,
kumpulan se bait puisi gelandangan,,,,


bissmillahirohmanirohimm,,

            1,diri ini bagaikan se onggok karang,
tegak kokoh bak tiang langit yang terpancang,,
yang tiada henti di terpa badai yg menerjang,,
tiada henti di hempas gemuruh yang menghadang,

       tak terhitung mata jijik memandang,
tak tertulis cerca maki yang terbilang,,
namun benteng ini tak kan rapuh dan hilang,,
tak kan lunglai di cengkram zaman yang mengekang,,

            ,,,,,,,mungkinkah suatu nanti,, biduk ku patah ,,di kaki riak yang menendang,,,





             ,,,,,,,,,,,,,2,, aku berada jauh dari tepian pantai,,
namun debur ombak terus saja ,,menerpa hati yang kian landaii,
bergeretak dinding dinding karang di hempas badai,,
serabut temali biduk ku ,,
menggigil gontai,,




..........
                                      3-----------kumenatap langit dari celah pintu yang terkuak,
hitam kelam,,seperti hatiku yang bergejolak,,
di sandaran tiang lusuh kini ku tegakk
bermandi guyuran,,hujan mata,,yang tak mampu ku elakk,,
,,,


.
.
.
.
.
///4
detik waktu terus berputar,,
berarak di pematang zaman yg kian memudarr,,

gelap terang bergantian ,menangkup langit yang terhampar,,
suka duka silih berganti,,
di celah jan ji yang terumbar,

sungguh,,gelandangan, nasibmu kian terbiarr



siami rachmawati


hongkong 20/02/2011

Tidak ada komentar:

Posting Komentar