kupu-kupu liarku,
gemulai lembut tarian sayaap mu,,
indhkan mataku menatap mu,,
kau pikat hatiku,,untuk meminangmu
maaf kan aku,,mencuri mu
lawat sepintas selphone genggam ku,
duhai kupu jalang ku,,
ku indah kan sebait kata ku diatas tarian mu..
kupu kupuku,,
di kecipak air yg mengalir,,
di desir bayu malam yg berdasir,,
ku kirim padanya se bait syair,,
di sebentang rindu setulus hati yg ku ukir,,
kekasih ku,,
tidak kah kau tatap diriku,,
selalu menanti se ulas senyum mu.
jangan lah engkau termangu,
berdiri di tepian ilalang yg menyayat kulitmu,
tatap lah daku,yg ingin brtahta di hatimu,,
spengusir galaumu,,
POAM,,19 NOV 2010
Senin, 21 Februari 2011
,,,,,,PERCINTAAN INI.....
-------di ranjang malam------
tetamu cinta..
kau pun tersentuh..
rebah bersama luruh..dedaunan nan gundah mengaduh,,
aku pn terkadang di goda,,di bawah pohon pertemuan kita..
salju memijar kisah kembara..
yang semula dari perdu rindu,,
tanyaku,,apakah tarian bayu kan menari bersamaku??
mengunggah cinta di celah gugur bunga,,
menghakis kenangan,,yg serasa nyata ada,,
terlukis indah namun rawan membahaya..
lalu,,ku kau larikan saja pada siang,,
bila kalbu perlahan bergoyang,,
tiada jemu sesama mencari..
hingga malam membutakan bayang,,
hingga engkau dan q kaku terlentang,,
(bila bunga menjadi cinta)
pohon kasih kita akhirnya)
yang bicara kepada tetamu kasih kita
siami..nort hongkong 2010
28 november,,rachmawati
tetamu cinta..
kau pun tersentuh..
rebah bersama luruh..dedaunan nan gundah mengaduh,,
aku pn terkadang di goda,,di bawah pohon pertemuan kita..
salju memijar kisah kembara..
yang semula dari perdu rindu,,
tanyaku,,apakah tarian bayu kan menari bersamaku??
mengunggah cinta di celah gugur bunga,,
menghakis kenangan,,yg serasa nyata ada,,
terlukis indah namun rawan membahaya..
lalu,,ku kau larikan saja pada siang,,
bila kalbu perlahan bergoyang,,
tiada jemu sesama mencari..
hingga malam membutakan bayang,,
hingga engkau dan q kaku terlentang,,
(bila bunga menjadi cinta)
pohon kasih kita akhirnya)
yang bicara kepada tetamu kasih kita
siami..nort hongkong 2010
28 november,,rachmawati
Minggu, 20 Februari 2011
,,, bilur bilur gelandangan,,,
,,,,,,,
kumpulan se bait puisi gelandangan,,,,
bissmillahirohmanirohimm,,
1,diri ini bagaikan se onggok karang,
tegak kokoh bak tiang langit yang terpancang,,
yang tiada henti di terpa badai yg menerjang,,
tiada henti di hempas gemuruh yang menghadang,
tak terhitung mata jijik memandang,
tak tertulis cerca maki yang terbilang,,
namun benteng ini tak kan rapuh dan hilang,,
tak kan lunglai di cengkram zaman yang mengekang,,
,,,,,,,mungkinkah suatu nanti,, biduk ku patah ,,di kaki riak yang menendang,,,
,,,,,,,,,,,,,2,, aku berada jauh dari tepian pantai,,
namun debur ombak terus saja ,,menerpa hati yang kian landaii,
bergeretak dinding dinding karang di hempas badai,,
serabut temali biduk ku ,,
menggigil gontai,,
..........
3-----------kumenatap langit dari celah pintu yang terkuak,
hitam kelam,,seperti hatiku yang bergejolak,,
di sandaran tiang lusuh kini ku tegakk
bermandi guyuran,,hujan mata,,yang tak mampu ku elakk,,
,,,
.
.
.
.
.
///4
detik waktu terus berputar,,
berarak di pematang zaman yg kian memudarr,,
gelap terang bergantian ,menangkup langit yang terhampar,,
suka duka silih berganti,,
di celah jan ji yang terumbar,
sungguh,,gelandangan, nasibmu kian terbiarr
siami rachmawati
hongkong 20/02/2011
kumpulan se bait puisi gelandangan,,,,
bissmillahirohmanirohimm,,
1,diri ini bagaikan se onggok karang,
tegak kokoh bak tiang langit yang terpancang,,
yang tiada henti di terpa badai yg menerjang,,
tiada henti di hempas gemuruh yang menghadang,
tak terhitung mata jijik memandang,
tak tertulis cerca maki yang terbilang,,
namun benteng ini tak kan rapuh dan hilang,,
tak kan lunglai di cengkram zaman yang mengekang,,
,,,,,,,mungkinkah suatu nanti,, biduk ku patah ,,di kaki riak yang menendang,,,
,,,,,,,,,,,,,2,, aku berada jauh dari tepian pantai,,
namun debur ombak terus saja ,,menerpa hati yang kian landaii,
bergeretak dinding dinding karang di hempas badai,,
serabut temali biduk ku ,,
menggigil gontai,,
..........
3-----------kumenatap langit dari celah pintu yang terkuak,
hitam kelam,,seperti hatiku yang bergejolak,,
di sandaran tiang lusuh kini ku tegakk
bermandi guyuran,,hujan mata,,yang tak mampu ku elakk,,
,,,
.
.
.
.
.
///4
detik waktu terus berputar,,
berarak di pematang zaman yg kian memudarr,,
gelap terang bergantian ,menangkup langit yang terhampar,,
suka duka silih berganti,,
di celah jan ji yang terumbar,
sungguh,,gelandangan, nasibmu kian terbiarr
siami rachmawati
hongkong 20/02/2011
Sabtu, 19 Februari 2011
,,KIDUNG RELIGI...
------------- KUMPULAN SEBAIT PUISI RELIGI-----
.........bissmillahh
,,,,,,,1 ,
Aku hanya sepotong pakaian
Berbahan usang dari benang murahan
Di tenun dalam genggam jemari zaman yg kelelahan
Di jahit memakai jarum bengkok hingga tak padan ukuran...
Ya Allah Ya Rahman
Hanya karna kasihMu takdir ini berjalan
Akankah aku menjadi jubah yg sepadan Engkau banggakan
Ataukah hanya menjadi seonggok perca yg jauh dari manisnya iman
- SIAMI_RACHMAWATI---
2,, bissmillah
Ya Allah
Insan lemah ini kembali mengadah
Bersujud simpuh padaMu ditepian sajadah
Gemeretak tulang menentang dingin yg mencacah
Membasuh setimbun dosa dengan derai tangis yg tertumpah
Ya Robbi
Entah berapa banyak insan yg ku dzolim
iEntah berapa banyak hati yg tersakiti
Akankah ampunMu ada tuk diri ini
Sang hamba yg dha'if akan nikmat yg Kau beriii
(siami)
------------------------3 bissmillaah
Saat tubuh rapuh tak lagi mampu menggigil goyah
Saat bibir membiru tak lagi berkata lelah
Saat tetes air mata tak lagi mampu tertumpah
Saat do'a serasa tak lagi terijabah
Saat asa meragu kala jemari ini terkadah
Saat itu ku yakin Engkau masih mencintaiku ya Allah...
Duhai Illahi Robbi
Masihkah senyum ini berarti.
.,siamii
//////////////////// 4, bissmillahh
Kadang aku malu...
Saat gemerlap dunia menari dipelupuk mataku
Hati seolah buta untuk sejenak mengingatMu
Namun saat gemericik tempias derita menerpaku
Aku bagai sang hamba yg tak henti bersujud memelas kasihMu...
Ya Ghofur
Dosaku padaMu sangat panjang untuk diukur
Jadikan aku hambaMu yg slalu bersyukur
Ingatkan aku agar slalu tersungkur
Dikaki keMAHAanMu Dzat yg Maha luhur
...................
.......5 bissmillah
Akan kah musim-musim yg tlah pergi mampu berbalik
Saat insan dimabuk lafaz cintaNya yg mengusik
Beriringan melangkah menggapai keridhaan Sang Khalik
Bermunajat dipenghujung malam dipeluk hembusan bayu menggelitik..
Ya Robbi
Dimana lagi ku temukan teman sejatii
Kala genggamnya terlerai berlalu pergi
Kembali keharibaanMu tuk tepati janji
.alhamduliilah ya allah
hamba masih bisa beradu keluh padamu
(siami rachmawati)
kidunghati dalam sepi
.........bissmillahh
,,,,,,,1 ,
Aku hanya sepotong pakaian
Berbahan usang dari benang murahan
Di tenun dalam genggam jemari zaman yg kelelahan
Di jahit memakai jarum bengkok hingga tak padan ukuran...
Ya Allah Ya Rahman
Hanya karna kasihMu takdir ini berjalan
Akankah aku menjadi jubah yg sepadan Engkau banggakan
Ataukah hanya menjadi seonggok perca yg jauh dari manisnya iman
- SIAMI_RACHMAWATI---
2,, bissmillah
Ya Allah
Insan lemah ini kembali mengadah
Bersujud simpuh padaMu ditepian sajadah
Gemeretak tulang menentang dingin yg mencacah
Membasuh setimbun dosa dengan derai tangis yg tertumpah
Ya Robbi
Entah berapa banyak insan yg ku dzolim
iEntah berapa banyak hati yg tersakiti
Akankah ampunMu ada tuk diri ini
Sang hamba yg dha'if akan nikmat yg Kau beriii
(siami)
------------------------3 bissmillaah
Saat tubuh rapuh tak lagi mampu menggigil goyah
Saat bibir membiru tak lagi berkata lelah
Saat tetes air mata tak lagi mampu tertumpah
Saat do'a serasa tak lagi terijabah
Saat asa meragu kala jemari ini terkadah
Saat itu ku yakin Engkau masih mencintaiku ya Allah...
Duhai Illahi Robbi
Masihkah senyum ini berarti.
.,siamii
//////////////////// 4, bissmillahh
Kadang aku malu...
Saat gemerlap dunia menari dipelupuk mataku
Hati seolah buta untuk sejenak mengingatMu
Namun saat gemericik tempias derita menerpaku
Aku bagai sang hamba yg tak henti bersujud memelas kasihMu...
Ya Ghofur
Dosaku padaMu sangat panjang untuk diukur
Jadikan aku hambaMu yg slalu bersyukur
Ingatkan aku agar slalu tersungkur
Dikaki keMAHAanMu Dzat yg Maha luhur
...................
.......5 bissmillah
Akan kah musim-musim yg tlah pergi mampu berbalik
Saat insan dimabuk lafaz cintaNya yg mengusik
Beriringan melangkah menggapai keridhaan Sang Khalik
Bermunajat dipenghujung malam dipeluk hembusan bayu menggelitik..
Ya Robbi
Dimana lagi ku temukan teman sejatii
Kala genggamnya terlerai berlalu pergi
Kembali keharibaanMu tuk tepati janji
.alhamduliilah ya allah
hamba masih bisa beradu keluh padamu
(siami rachmawati)
kidunghati dalam sepi
Minggu, 13 Februari 2011
,,, RINTIH ,,,RINTIH,, LIRIHH,,
CATATAN 13 FEBRUARY 2011
Coba dengarkan...
ratapan rintih di udara,
mari saksikan...
umpatan caci maki membahana
mencabik-cabik nurani angkara.
Angin membawa cuaca lawa
senyap seketika dalam curiga,
lama kita tak hiraukan
putaran waktu berkarat dalam sengsara.
Di antara gagah-gagahan menari-nari
berkelit dan pura-pura tak acuh
padahal otak kita kosong
atau mungkin hati nurani yang hampa.
Siapa berani menolak
retorika di jejal begitu rupa,
siapa berani berontak
durjana bertahta penuh jumawa.
Aduhai...
di negeri alengka pun
rahwana masih lebih bijaksana.
SIAMI RACHMAWATI
Coba dengarkan...
ratapan rintih di udara,
mari saksikan...
umpatan caci maki membahana
mencabik-cabik nurani angkara.
Angin membawa cuaca lawa
senyap seketika dalam curiga,
lama kita tak hiraukan
putaran waktu berkarat dalam sengsara.
Di antara gagah-gagahan menari-nari
berkelit dan pura-pura tak acuh
padahal otak kita kosong
atau mungkin hati nurani yang hampa.
Siapa berani menolak
retorika di jejal begitu rupa,
siapa berani berontak
durjana bertahta penuh jumawa.
Aduhai...
di negeri alengka pun
rahwana masih lebih bijaksana.
SIAMI RACHMAWATI
Selasa, 08 Februari 2011
/// kecubung rindu //
Malam ini...
rindu mengayun gelombang hati
menari angan dipelupuk cinta
yang sepi di sudut waktu berbiku.
Pada lembaran hati sepi
di kerumuni kupu-kupu rindu
senyum manismu tersimpul menemani
pijar matamu menerangi hati langsi.
Duhai...dikau kanda,, tempat seruni
semangat jiwa tambatan hati,
tetaplah tersenyum seri purnama
cerling mataku bintang kejora.
Jika nanti segenap hari
dinda datang penuhi janji
tunaikan cinta kanda nan lawa
penggenap hati pelipur jiwa.
Kuingin kau tetap jadi penunggu purnama,
di kelam hatiku sunyi rindu
yang basah di guyur airmata
sebab cinta dibatasi ruang dan waktu.
dan pintaku...
Kuharap hatimu seteguh karang
dahsyat di terpa badai rindu
mencari dekapan dalam beku
sebab kasih mesra tertabung asmara.
Kalau saja kau baca puisi ini
kau pasti tahu hati rindu bergelora cinta
lukisan bahasa hati mencari damba
nyanyian cinta yang terbalut mimpi rindu.
Kuingin,,, aku tetap jadi Ratu Hati
bertahta di megahnya mahligai cinta
tiada yang mampu mengubah itu
sampai nanti tiba perjanjian waktu.
siami rachmawati
rindu mengayun gelombang hati
menari angan dipelupuk cinta
yang sepi di sudut waktu berbiku.
Pada lembaran hati sepi
di kerumuni kupu-kupu rindu
senyum manismu tersimpul menemani
pijar matamu menerangi hati langsi.
Duhai...dikau kanda,, tempat seruni
semangat jiwa tambatan hati,
tetaplah tersenyum seri purnama
cerling mataku bintang kejora.
Jika nanti segenap hari
dinda datang penuhi janji
tunaikan cinta kanda nan lawa
penggenap hati pelipur jiwa.
Kuingin kau tetap jadi penunggu purnama,
di kelam hatiku sunyi rindu
yang basah di guyur airmata
sebab cinta dibatasi ruang dan waktu.
dan pintaku...
Kuharap hatimu seteguh karang
dahsyat di terpa badai rindu
mencari dekapan dalam beku
sebab kasih mesra tertabung asmara.
Kalau saja kau baca puisi ini
kau pasti tahu hati rindu bergelora cinta
lukisan bahasa hati mencari damba
nyanyian cinta yang terbalut mimpi rindu.
Kuingin,,, aku tetap jadi Ratu Hati
bertahta di megahnya mahligai cinta
tiada yang mampu mengubah itu
sampai nanti tiba perjanjian waktu.
siami rachmawati
Minggu, 06 Februari 2011
// kepompong seri rindu //
Serumpun melati putih
tumbuh disudut taman hati
pada akhir musim kemarau rindu.
Aku meraba-reka
sudah menetaskah kepompong cinta ?
bersama kawanan rama-rama
yang menjabarkan cinta kasih Tuhan
yang tersembunyi di sanubari.
Ketika rindu mengancing mataku
dunia semakin samar semakin hambar
aku terkatung di hembus angin kembara
yang genit membisikan cinta fatam...
siami racmawati
tumbuh disudut taman hati
pada akhir musim kemarau rindu.
Aku meraba-reka
sudah menetaskah kepompong cinta ?
bersama kawanan rama-rama
yang menjabarkan cinta kasih Tuhan
yang tersembunyi di sanubari.
Ketika rindu mengancing mataku
dunia semakin samar semakin hambar
aku terkatung di hembus angin kembara
yang genit membisikan cinta fatam...
siami racmawati
,,,, RIUH BER CINTA,,,,
〃〃
Romansanya di riuh cinta.
Bagai fantasy 7 purnana
bersaksikan jutaan bintang.
Berbenih tabur seribu kemilauan
{buka kurung langgam nya rindu
}tutup kurung,kelambu biru
Hakikat nya embun bermadu
SIAMI RACHMAWATI
Romansanya di riuh cinta.
Bagai fantasy 7 purnana
bersaksikan jutaan bintang.
Berbenih tabur seribu kemilauan
{buka kurung langgam nya rindu
}tutup kurung,kelambu biru
Hakikat nya embun bermadu
SIAMI RACHMAWATI
// ADALAH RINDUKU DI LADANG MAKNA //
Rinduku pada kembara.
Adalah rindu padang aksara
Padanya hakikat
Teka teki di balik kalimat.
Matahariku yang luka.
Semburat sinarnya di terpa bencana.
Padanya ku rangkai untaian doa
Sederhana nan bersahaja.
Angin yang risik,tiba tiba murka dalam duka.
Darinya aku beroleh cerita.
Makna aksara,yang kian terlupta.
Great and great
Think and think.
siami-rachmawati
Adalah rindu padang aksara
Padanya hakikat
Teka teki di balik kalimat.
Matahariku yang luka.
Semburat sinarnya di terpa bencana.
Padanya ku rangkai untaian doa
Sederhana nan bersahaja.
Angin yang risik,tiba tiba murka dalam duka.
Darinya aku beroleh cerita.
Makna aksara,yang kian terlupta.
Great and great
Think and think.
siami-rachmawati
Jumat, 04 Februari 2011
/// sketsa rindu ///
diinda
Lembutkan bahasa kasihmu,
Mendayu di setiap mahligai rindu.
Enggan kan tumbang,,
Biar angin bujur buritan menghantam.
Dinda Bestarikan bersama iring nyanyian alam.
Walau paras sukar nyata ku pandang
Engkau pemilik hati,
,Masìh ada waktu esok hari
kita ber temu
ami_merindu
http://www.youtube.com/watch?feature=player_detailpage&v=vQIjhdfchz0
Lembutkan bahasa kasihmu,
Mendayu di setiap mahligai rindu.
Enggan kan tumbang,,
Biar angin bujur buritan menghantam.
Dinda Bestarikan bersama iring nyanyian alam.
Walau paras sukar nyata ku pandang
Engkau pemilik hati,
,Masìh ada waktu esok hari
kita ber temu
ami_merindu
http://www.youtube.com/watch?feature=player_detailpage&v=vQIjhdfchz0
-------// seri hati //-----
Hati berderak dalam sepi ..
Malam kasturi enggan di patri
Aku terusir dari mimpi.
Tiada alamat kemana lagi.,,
Padamu cinta........
Hati sedang di lamun pesona.
Saat terpaut eratnya gelora.
Dalam gairah pustaka shurga
jangan bilang siapa siapa
Seri hati kita,satu cinta
siami rachmawati
http://www.youtube.com/watch?v=g4DewJH3HWs&feature=player_detailpage
http://www.youtube.com/watch?v=JxzFDHKUhn8
Malam kasturi enggan di patri
Aku terusir dari mimpi.
Tiada alamat kemana lagi.,,
Padamu cinta........
Hati sedang di lamun pesona.
Saat terpaut eratnya gelora.
Dalam gairah pustaka shurga
jangan bilang siapa siapa
Seri hati kita,satu cinta
siami rachmawati
http://www.youtube.com/watch?v=g4DewJH3HWs&feature=player_detailpage
http://www.youtube.com/watch?v=JxzFDHKUhn8
Kamis, 03 Februari 2011
// tempoya rindu senja//
Mendungku bergalut di bibir langit
sementara awanpun merebah manja
dalam balutan mega
,dan
mentaripun kini serasa enggan membagi sinarnya,
rinduku berarak tak sempurna,
menghilangkan titianku mereguk
dahaga cinta...
sementara awanpun merebah manja
dalam balutan mega
,dan
mentaripun kini serasa enggan membagi sinarnya,
rinduku berarak tak sempurna,
menghilangkan titianku mereguk
dahaga cinta...
Langganan:
Postingan (Atom)